definisi
(Pengertian
Definisi) – Definisi
adalah suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan
biasanya lebih kompleks dari arti, makna, atau pengertian suatu hal. Ada
berbagai jenis definisi, salah satunya yang umum adalah definisi perkataan
dalam kamus (lexical definition).
Definisi terdiri dari:
1.definisi
nominalis
2.definisi realis
3.definisi praktis
2.definisi realis
3.definisi praktis
Dari
keterangan lain Definisi adalah menganalisis jenis dan sifat
pembeda yang dikandungnya. Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita,
karena dengan genera suatu barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk
kelompok apa, dan dengan menyebutkan differentia kita akan sampai pada
pengertian kata yang kita definisikan. Dengan menggunakan contoh diatas, maka
dapat kita lihat bahwa Ayah merupakan definiendum sedangkan orang tua
laki-laki adalah definiens, yang bisa kita bedakan menjadi orang tua
sebagai genera dan laki-laki sebagai differentia.
Pengertian
lain dari definisi adalah:
Definisi adalah suatu pernyataan yang memberikan arti pada sebuah
kata atau frase (Solomon, hal.234)
Definisi adalah sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata (Rescher, hal.30). Penjelasan harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan benda.
Definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan ‘apa sebenarrnya suatu hal itu’ sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua hal lain. (Poespoprodjo, hal. 67)
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa Definisi mempunyai tugas untuk menetukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Maksudnya menentukan batas-batas pengetian tertentu sehingga jelas apa yang dimaksud, tidak kabur dan tidak dicampuradukkan dengan pengertian-pengertian lain, maka definisi yang baik harus memenuhi syarat:
Definisi adalah sebuah penjelasan tentang arti sebuah kata (Rescher, hal.30). Penjelasan harus membuat jelas definisi yang dimaksudkan dan definisi berhubungan dengan kata bukan benda.
Definisi adalah perumusan yang singkat, padat, jelas dan tepat yang menerangkan ‘apa sebenarrnya suatu hal itu’ sehingga dapat dengan jelas dimengerti dan dibedakan dari semua hal lain. (Poespoprodjo, hal. 67)
Dari penjelasan diatas jelaslah bahwa Definisi mempunyai tugas untuk menetukan batas suatu pengertian dengan tepat, jelas dan singkat. Maksudnya menentukan batas-batas pengetian tertentu sehingga jelas apa yang dimaksud, tidak kabur dan tidak dicampuradukkan dengan pengertian-pengertian lain, maka definisi yang baik harus memenuhi syarat:
- Merumuskan dengan jelas, lengkap dan singkat semua unsur pokok (isi) pengertian tertentu.
- Yaitu unsur-unsur yang perlu dan cukup untuk mengetahui apa sebenarnya barang itu (tidak lebih dan tidak kurang).
- Sehingga dengan jelas dapat dibedakan dari semua barang yang lain.
Setiap
definisi harus mempunyai 2 bagian, yaitu:
- Sesuatu yang akan didefinisikan, yang dikenal dengan istilah definiendum
- Penjelasan yang menjelaskan sesuatu tersebut, yang dikenal dengan istilah definiens
Contoh: ayah
= orang tua laki-laki
Dalam setiap
definisi terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
genera (genus), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah jenis
differentia (difference), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sifat pembeda
genera (genus), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah jenis
differentia (difference), dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah sifat pembeda
Jadi dalam mendefinisikan
suatu kata adalah menganalisis jenis dan sifat pembeda yang dikandungnya.
Genera kita sebut untuk mendekatkan pikiran kita, karena dengan genera suatu
barang atau benda akan mudah dikenal, termasuk kelompok apa, dan dengan
menyebutkan differentia kita akan sampai pada pengertian kata yang kita
definisikan.
Dengan
menggunakan contoh diatas, maka dapat kita lihat bahwa Ayah merupakan
definiendum sedangkan orang tua laki-laki adalah definiens, yang bisa kita
bedakan menjadi orang tua sebagai genera dan laki-laki sebagai differentia.
Definisi atau Penjelasan
Definisi merupakan
unsur atau bagian dari ilmu pengetahuan yang merumuskan dengan singkat dan
tepat mengenai objek atau masalah. Definisi sangat penting bagi seseorang yang
menginginkan sanggup berpikir dengan baik. Pernyataan sebagai suatu bentuk
definisi harus terdiri atas dua bagian, yaitu definiendum dan definiens, dua
bagian ini harus ada jika tidak bukanlah suatu definisi. Definisi atau batasan
arti banyak macamnya, yang disesuaikan dengan berbagai langkah, lingkungan,
sifat, dan tujuannya. Secara garis besar definisi dibedakan atas tiga macam,
yakni definisi nominalis, definisi realis, dan definisi praktis.
Definisi nominalis
ialah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti.
Jadi, sekadar menjelaskan kata sebagai tanda, bukan menjelaskan hal yang
ditandai. Definisi nominalis terutama dipakai pada permulaan sesuatu
pembicaraan atau diskusi. Definisi nominalis ada 6 macam, yaitu definisi
sinonim, definisi simbolik, definisi etimologik, definisi semantik, definisi
stipulatif, dan definisi denotatif.
Dalam membuat
definisi nominalis ada 3 syarat yang perlu diperhatikan, yaitu: jika sesuatu
kata hanya mempunyai sesuatu arti tertentu harus selalu diikuti menurut arti
dan pengertiannya yang sangat biasa, jangan menggunakan kata untuk mendefinisikan
jika tidak tahu artinya secara tepat jika arti sesuatu istilah menjadi objek
pembicaraan maka harus tetap diakui oleh kedua pihak yang berdebat.
Definisi realis ialah
penjelasan tentang hal yang ditandai oleh sesuatu istilah. Jadi, bukan sekadar
menjelaskan istilah, tetapi menjelaskan isi yang dikandung oleh suatu istilah.
Definisi realis ada 2 macam sebagai berikut.
1.
Definisi Esensial. Definisi
esensial, yakni penjelasan dengan cara menguraikan bagian-bagian dasar yang
menyusun sesuatu hal, yang dapat dibedakan antrra definisi analitik dan
definisi konotatif. Definisi analitik, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan
bagian-bagian sesuatu benda yang mewujudkan esensinya. Definisi konotatif,
yakni penjelasan dengan cara menunjukkan isi dari suatu term yang terdiri atas
genus dan diferensia.
2.
Definisi Deskriptif. Definisi
deskriptif, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki
oleh hal yang didefinisikan yang dibedakan atas dua hal, definisi aksidental
dan definisi kausal. Definisi aksidental, yakni penjelasan dengan cara
menunjukkan jenis dari halnya dengan sifat-sifat khusus yang menyertai hal tersebut,
Definisi kausal, yakni penjelasan dengan cara menyatakan bagaimana sesuatu hal
terjadi atau terwujud. Hal ini berarti juga memaparkan asal mula atau
perkembangan dari hal-hal yang ditunjuk oleh suatu term.
Definisi praktis
ialah penjelasan tentang sesuatu hal ditinjau dari segi kegunaan atau tujuan,
yang dibedakan atas 3 macam, definisi operasional, definisi fungsional, dan
definisi persuasif. Definisi operasional, yakni penjelasan suatu term dengan
cara menegaskan langkah-langkah pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau
dengan metode pengukuran serta menunjukkan bagaimana hasil yang dapat diamati.
Definisi fungsional, yakni penjelasan sesuatu hal dengan cara menunjukkan
kegunaan atau tujuannya. Definisi persuasif, yakni penjelasan dengan cara merumuskan
suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain. Definisi persuasif pada
hakikatnya merupakan alat untuk membujuk atau teknik untuk menganjurkan
dilakukannya perbuatan tertentu.
Dalam merumuskan definisi ada
beberapa syarat yang perlu diperhatikan supaya definisi yang dirumuskan itu
baik dan betul-betul mengungkapkan pengertian yang didefinisikan secara jelas
dan mudah dimengerti. Syarat-syarat definisi secara umum dan sederhana ada lima
syarat, definisi harus menyatakan ciri-ciri hakiki dari apa yang didefinisikan,
definisi harus merupakan suatu kesetaraan arti hal yang didefinisikan dengan
yang untuk mendefinisikan, definisi harus menghindarkan pernyataan yang memuat
istilah yang didefinisikan, definisi sedapat mungkin harus dinyatakan dalam bentuk
rumusan yang positif, definisi harus dinyatakan secara singkat dan jelas
terlepas dari rumusan yang kabur atau bahasa kiasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar